41.
Slamet Unggul
Engkoulah Wanita Simpananku
Sekian
malam meruntuh kepastian
Menyelusuri
hari tiap jengkal lekuk tubuhmu
Mengundang
selera menumpas malu
Wajahmu
tetap di depan nafsuku
Wahai
bidadari surga duniaku
Ingatkah
apa janjimu?
Atau
hanya sekedar minum madu kasih sementara?
Engkaulah
wanita simpananku
Pemuas
nafsuku
Akulah
laki-laki simpananmu
Pemuas
nafsumu
Hingga
kini, tak berubah
Dalam
menuju puncak hasrat kepuasan
Saling
berbagi kenikmatan
Menggapai
mimpi tidak tertidur
Menuju
bulan
Bersama
mengarungi samudra cinta berbuah dusta
Antara
kita
Di
sana
Engkau
tetap wanita simpananku
Yang
tersayang
Semarang,
04012017