50.
Winar Ramelan
Lingga Yoni
aku bukan pendosa
sekali lagi kukatakan, aku bukan pendosa!
merinduimu begitu rupa
si pemilik atma, si pemilik lingga
bukan desah yang tersuguh
luapan birahi merah
melingkarimu dengan derap dan keringat
lalu mengerling sayu penuh kemanjaan
tubuhku bentang alam semesta
tempat bermunajat dan bertamasya
menjadilah relasiku dalam tarian erotis
ritual sakral yang paling ibu
yoniku
linggamu
mendaki dalam tangga tangga spiritual
penuh estetika
haru juga senang dalam temu yang paling gebu
lahirlah padma di telaga kehidupan
2017
Winar Ramelan
Bila ini Tanda Cinta
“Mari kita satukan kelamin-kelamin kita
sebagai tanda cinta”
Disatukan
dengan cara apa?
Apakah
seperti adonan roti?
Ada
lembut tepung
Butiran
kristal manis
Pelicin
mentega
Diaduk-aduk
hingga berbusa
Diuleni
hingga gembur
Dipilin-pilin
hingga melintir
Dipanggang
dalam perapian
Hingga
aroma gosong kelelahan
Bila
ini tanda cinta
Bukan
hanya kelamin yang kita satukan
Tetapi,
menjadilah permadani yang terdampar
Tempat
aku meletakkan tanganku
Kaki,
juga kepalaku yang berisi pikiran
Aku
dalam pangkumu
Kita
sua dalam ciuman semanis karamel tahan lama
Atau
di gurih kuah berkaldu
Di
situ kesepakatan demi kesepakatan terbangun
Andai
di berdiri kita
Hanya
ada semangkok sambal beraroma terasi yang menyengat
Bukankah
itu bumbu penyedap
Untuk
mempertemukan kita pada lidah yang meliuk hangat
2017
Winar
Ramelan
Mencari
Titimangsa
Maukah kau
kujadikan gulai untuk santap malamku
Kuah santan kental akan bercampur dengan liur di mulutku
Sedikit pedas
Sedikit asin
Sedikit manis
Dan seribu gurih
Kuah santan kental akan bercampur dengan liur di mulutku
Sedikit pedas
Sedikit asin
Sedikit manis
Dan seribu gurih
Kucecap,
kusesap rusukmu
Kuseruput sampai tandas
Kuseruput sampai tandas
Bersamamu,
menjadi santapan tanpa lemak
Karena lambaiku adalah nyiur
Pinggangku beting- beting
Tempat kelindan seluruh rasa
Karena lambaiku adalah nyiur
Pinggangku beting- beting
Tempat kelindan seluruh rasa
Maukah kau
kujadikan gulai malam ini
Kuah santan kental yang bercampur liur di mulutku
Kuah santan kental yang bercampur liur di mulutku
2017
Winar Ramelan
Mari Kita Telanjang
Mari kita telanjang
Dan bergumul dengan benar
Tak perlu ada lengkingan-lengkingan yang bisa membuyarkan ketakziman
Dan bergumul dengan benar
Tak perlu ada lengkingan-lengkingan yang bisa membuyarkan ketakziman
2017