TEKS SULUH


Rabu, 12 April 2017

Puisi karya Eddy Pramduane di Lumbung Puisi Jilid V



16.
Eddy Pramduane

Batang Terendam

Aku dilahirkan lewat lorong gelap
milik perempuan
jenis kelaminku laki-laki
ketika remaja kelaminku dapat tegak
Seperti batang pisang
seperti peluru kendali
tentu setelah aku dikhitan.
di sekeliling batang mulai tumbuh rumput liar
sebagai tanda aku Sudah akil balik
bulu di bawah hidung: kumis
bulu di dagu : Jenggot
bulu di bawah pusar : Jem..
ketika aku sudah menikah
sebagai lelaki aku Pejantan
yang bisa mengairi sawah
bercocok tanam
agar dapat menafkahi keluarga.
ketika melaksanakan Sunah Rasul
maka aku harus merendamkan
batang agar terendam
pada petak sawah milik
Istri ku yang sah!
dan dapat menjadi benih
menjadi batang-batang yang tunas
juga petak-petak sawah yang bernas.

Depok, 26 maret 2017.