TEKS SULUH


Senin, 10 April 2017

Puisi-puisi Thomas haryanto Soekiran di Lumbung Puisi Jilid V





46.
Thomas Haryanto Soekiran

Saat Tersesat di Pori-pori

dan memasuki poripori tubuhmu
adalah pelangi dimalam hari
sangat gelap tapi sungguh bercahaya
dan memasuki poripori tubuhmu
adalah titik pada panas terik
sangat terang tapi sungguh merangsang
dan memasuki poripori tubuhmu
kuda liar berlarian kitari padang
berani perang setiap yang menghadang
dan memasuki poripori tubuhmu
sekejab lupa pada kehidupan
meski begitu suka mengulangulang
dan memasuki poripori tubuhmu
hampir setiap petang datang
mengejar jiwajiwa telanjang
dan memasuki poripori tubuhmu
banyak harapan
hidup berkelanjutan

padepokan seni matahariku purworejo 2017







Thomas Haryanto Soekiran

Kejadian Tengah Malam

seharian mengolah tanah sampai senja lelah
keringat jatuh kesemua arah hingga kering
bernafsu menghidupi imajinasi
lelaki sering terbutu buru meski banyak waktu
malam terkapar terperdaya
hanya lantaran desah gelisah
semua berubah menjadi pelangi
semua warna telanjang
bergejolak menggelinjang
terhenyak saat tiba dipuncak
malam berjalan semakin dalam

padepokan seni matahariku purworejo 2017














Thomas Haryanto Soekiran

Malam Pertama

malam pertama
udara terasa berkeliaran berkelit
melumerkan beragam imajiner
memanggang bayangbayang telanjang
malam pertama
jiwa saling mengejar
menggelepar terkapar sejajar
berlarian kakikaki berpencar
malam pertama
impian berabadabad
baru mampu mengurai abjad
itupun hanya semalam
malam pertama
sepanjang hidup terjadi hanya sekali
tak boleh terlewati
jangan biarkan malam tanpa melati

padepokan seni matahariku purworejo 2017