TEKS SULUH


Kamis, 13 April 2017

Puisi karya Muhammad Levand di Lumbung Puisi Jilid V



26.
Muhammad Levand

Kekasih II

pada gesekan ke sekian kali
kamu tercipta
begitu rupa tanpa puja-puji
kamu berkaca
ini kaca kenapa?
wajahmu terlihat pecah
ini wajah siapa?
kaca sepionku mendesah

kecepatan dan pandangan
mata terarah
perjalanan dan tujuan
rasa bergairah

ini hati kenapa?
bergetar tanpa nada
ini getar siapa?
hatimu tak terbaca

pada gesekan ke sekian kali
hanya kita berdua
begitu mesra tanpa basa-basi
hanya mimpi semata

Jember, 2017



Muhammad Lefand, penulis yang lahir di Sumenep Madura dengan nama Muhammad, sekarang tinggal di Ledokombo Jember. Adalah seorang perantauan yang senang menulis puisi. Lulusan MA An-Nawari Seratengah Bluto Sumenep dan Universitas Islam Jember. Naskah puisinya pernah menjadi juara 3 pada Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan PUSKURBUK Kemendikbud. Biografinya dimuat di buku “Enseklopedi Penulis Indonesia” (FAM Publishing: 2014). Sering mengikuti pertemuan sastra baik tingkat nasional maupun Internasional di antaranya: Temu Penyair Asia Tenggara di Cilegon dan Singapura. Antologi puisi tunggalnya yang terbaru berjudul  “Jangan Panggil Aku Penyair” (2015) “Khotbah Renungan tak Utuh Jarak dan Jagung”(2016) dan “Kronologi Imaji”(2017).