42.
Sokanindya
Pratiwi Wening
Jahanam
hasratku menggelegaksaat kupandangi tubuh molek
berbalut kulit putih
mulus bak pualam
ada yang tegak
ingin menjulang setinggi tiang bendera
mengibarkan konak
oh..., tak peduli
walau selesai hujan
ia layu, loyo, dan lunglai
hm....
kesumatku sampai
tubuh molek berbalut kulit halus itu ada dalam kuasaku
sekarang!
kudengar ia merengek
bahkan mengerang
aku makin garang
merasa perkasa
esok dan esoknya lagi
terus kuulangi
aku makin lapar
kian halus
tiap kali tubuh molek
berbalut kulit putih halus
bak pualam itu
pasrah dalam keperkasaanku
tak susah kiranya
membuatnya menyerah
hingga akhirnya aku bosan juga
tubuh molek berbalut kulit putih mulus itu bak batang pisang saja
setelah selangkangannya mengeluarkan anak dua
jangan tanya surat nikah
karena semuanya secara sukarela
suka sama suka
ah, andai saja
tubuh molek berbalut kulit halus mulus itu
disertai isi kepala yang memadai
tak kudengar mulutnya menyemburkan sumpah serapah
padaku, yang mengaku perkasa...!
Krueng Geukueh, 31/03/2017