Ardi Susanti
KEBUN TEH KOTAKU
sejauh mata
hamparan perdu teh
indah mengukir bebukitan
mentari tersenyum malu
kabut perlahan merangkak naik
wanita-wanita perkasa ke luar peraduan
berjalan kelilingi bukit kerangjang di bahu
jari-jamari lentik lincah menari di pucuk-pucuk daun teh
tanpa kenal lelah, tanpa hati patah
wanita-wanita perkasa
pipi merah merona tanpa polesan
bercanda sesame demi hilangkan penat
terasa sungguh tulus tiada terkira
langkah mereka bagi sebuah kehidupan
ada doa meluncur dari mulutku
semoga ladang teh meraka
tidak berbubah jadi vila
tidak berubah jadi hotel
tidak berubah jadi motel
kebun teh terus bertunas menghijau
jemari mereka terus menari di pucuknya
sehingga kejora-kejora kecil mereka
terus tersenyum menyambut kepulangan ibunya
berharap sedikit receh untuk membeli asa
Jamus (Ngawi) 2001
KEBUN TEH KOTAKU
sejauh mata
hamparan perdu teh
indah mengukir bebukitan
mentari tersenyum malu
kabut perlahan merangkak naik
wanita-wanita perkasa ke luar peraduan
berjalan kelilingi bukit kerangjang di bahu
jari-jamari lentik lincah menari di pucuk-pucuk daun teh
tanpa kenal lelah, tanpa hati patah
wanita-wanita perkasa
pipi merah merona tanpa polesan
bercanda sesame demi hilangkan penat
terasa sungguh tulus tiada terkira
langkah mereka bagi sebuah kehidupan
ada doa meluncur dari mulutku
semoga ladang teh meraka
tidak berbubah jadi vila
tidak berubah jadi hotel
tidak berubah jadi motel
kebun teh terus bertunas menghijau
jemari mereka terus menari di pucuknya
sehingga kejora-kejora kecil mereka
terus tersenyum menyambut kepulangan ibunya
berharap sedikit receh untuk membeli asa
Jamus (Ngawi) 2001
Ardi Susanti Lahir di Ngawi, 15 April 1975.. Ia adalah pendiri “Teater Petjel” SMAN 1 Boyolangu, Tulungangung. Puisi puisinya banyak mengisi berbagai antologi bersama bertaraf nasional. Penyair ini tinggal di Tulungagung.