Gampang
Prawoto
Pelabuhan Jiwa
tengah malam
wajah
rembulan tak lagi
melukis
ibu
menisik selendang
pigura
pigura menapak selaksa
gerak
nadi hati menghias
raut
terusik
pada tilas langkah
kaku kaki
lalu
imigrasi
dari hari kehari
mungkin detik
dan menit
kehendak tak
ditimpa kisaran waktu
karena jam
hanya sebuah rotasi
kalender lusuh
kuning kecoklatan
melipat bulan
menumpuk tahun
setia pada
dinding
dinding penanggalan
buram
pendar tanpa
merah, hitam atau hijau
rerimbun luput
kelam dipematang
hati tanpa hari
imigran
- imigran hari
berlayar pada pusaran ombak
hingar terompet, petas kembang
api
menutup nanar
candikala
ketika hati
tertusuk kata
rasa tertikam
oleh waktu
hanya tersisa
ini hari
hari tanpa
hati.
menepi pada
arah menara
menara rasa
pelabuhan jiwa
Bojonegoro,
27122013
Gampang Prawoto
Lahir Bojonegoro, 23 Oktober 1971. Penyair ini adalah juga seorang guru. Aktif di Sanggar Sastra ( PSJB ) Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro. Puisi dan guritnya yang pernah diterbitakan diantaranya Antologi tunggal (stensil) ”Babat Windu,1997” . Antologi bersama baik bertaraf regional maupun nasional. Tinggal di Bojonegoro Jawa Timur. ”