Wulandari ( Nawang Wulan)
Sepanjang Batanghari Rindumu Aku
Menakar kejauhan antara aku dan kau
Jarak meretas batas, sisanya ampas
Ditubuhmu kupatri janjiku
Kau meragu, dan aku antusias
Ditubuhmu saat aku lahir, darahku mengering
Melekat pekat
Karena aku kau!
Jadi jangan hanya bungkam
Biarkanlah langit menguning, sisakan saja susu basi untuknya
Duduklah diam disini, kita takar inginmu
Jangan coba sembunyi, aku tau
Sepanjang Batanghari rindumu aku
Aku yang beku, kau kata dirimu
Dari Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun 2014
Wulandari ( Nawang Wulan) lahir di Kota Jambi, 10 Agustus 1990. Bergiat di Sanggar KUBU Bungo, puisi-puisinya turut dimuat dalam Antologi Puisi bersama regional dan nasional, Penyair ini juga adalagh seorang wartawati di media lokal Bungo
Sepanjang Batanghari Rindumu Aku
Menakar kejauhan antara aku dan kau
Jarak meretas batas, sisanya ampas
Ditubuhmu kupatri janjiku
Kau meragu, dan aku antusias
Ditubuhmu saat aku lahir, darahku mengering
Melekat pekat
Karena aku kau!
Jadi jangan hanya bungkam
Biarkanlah langit menguning, sisakan saja susu basi untuknya
Duduklah diam disini, kita takar inginmu
Jangan coba sembunyi, aku tau
Sepanjang Batanghari rindumu aku
Aku yang beku, kau kata dirimu
Dari Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun 2014
Wulandari ( Nawang Wulan) lahir di Kota Jambi, 10 Agustus 1990. Bergiat di Sanggar KUBU Bungo, puisi-puisinya turut dimuat dalam Antologi Puisi bersama regional dan nasional, Penyair ini juga adalagh seorang wartawati di media lokal Bungo