Nila Hapsari
Dentum Meriam Jelang Lebaran
Saat ramadhan bergulir menjauh
Lebaran seperti hadiah yang siap dibuka
Banyak yang menantinya dalam suka
Namun di kota ini aku hanya tawanan
Diikat tali-tali kerinduan
Aku hanya bebas di kala malam
Berjalan sendiri di tepian Kapuas
Menyaksikan deretan meriam kayu
Yang moncongnya terarah ke sungai
Lalu kulihat Abdul dan Syarief
Menyalakan sumbu meriam karbit
Di belakang tampak Komarudin yang pucat
Menutup kedua telinganya rapat-rapat
Meriam memuntahkan suara menggelegar
Menempuh jarak berkilometer jauhnya
Melintasi puluhan tahun lamanya
Hingga aku terjaga dari lelap
Ketiga sahabat masa kecilku,
masihkah mereka menyulut sumbu meriam di malam takbiran?
Kudengar kayu laban dan bangkirai kian mahal
Sebab hutan di dekat hulu telah menjelma kebun
Kembali malam mengantarku ke tepian Kapuas
Moncong-moncong meriam masih terdiam
Aku menanti sahabatku seraya berdoa:
Semoga dentum meriam mampu mengusir setan-setan
di antara manusia
Juga setan yang bersemayam di dada
Yang menjauhkanku dari rumah
Bekasi, 270614
Nila Hapsari
Dentum Meriam Jelang Lebaran
Saat ramadhan bergulir menjauh
Lebaran seperti hadiah yang siap dibuka
Banyak yang menantinya dalam suka
Namun di kota ini aku hanya tawanan
Diikat tali-tali kerinduan
Aku hanya bebas di kala malam
Berjalan sendiri di tepian Kapuas
Menyaksikan deretan meriam kayu
Yang moncongnya terarah ke sungai
Lalu kulihat Abdul dan Syarief
Menyalakan sumbu meriam karbit
Di belakang tampak Komarudin yang pucat
Menutup kedua telinganya rapat-rapat
Meriam memuntahkan suara menggelegar
Menempuh jarak berkilometer jauhnya
Melintasi puluhan tahun lamanya
Hingga aku terjaga dari lelap
Ketiga sahabat masa kecilku,
masihkah mereka menyulut sumbu meriam di malam takbiran?
Kudengar kayu laban dan bangkirai kian mahal
Sebab hutan di dekat hulu telah menjelma kebun
Kembali malam mengantarku ke tepian Kapuas
Moncong-moncong meriam masih terdiam
Aku menanti sahabatku seraya berdoa:
Semoga dentum meriam mampu mengusir setan-setan
di antara manusia
Juga setan yang bersemayam di dada
Yang menjauhkanku dari rumah
Bekasi, 270614
Nila Hapsari
Alumnus Fakultas
Biologi UGM Yogyakarta yang tinggal di Bekasi. Puisi-puisi karyanya telah
dimuat di beberapa harian lokal dan antologi puisi bersama, aktif bergiat di
Forum Sastra Bekasi (FSB). Tinggal di
Bekasi.