TEKS SULUH


Rabu, 03 September 2014

Yusti Aprilina.


Yusti Aprilina

Pantai Panjang

pantai itu sungguh landai memanjang sepanjang barat pulau sumatera
 garis pantainya amat panjang dan pasir putih berkilau
seperti hidup ini terus  memanjang hingga menemu titik nadir
berjalan di atas pepasiran yang basah, jejak-jejak cepat terhapus ombak
pepohonan cemara sebagai peneduh orang-orang yang datang
di bangku menghadap pantai duduk sepasang kekasih memadu cinta
sambil menikmati gemuruh suara ombak yang datang silih berganti
seperti juga sepasang burung camar terbang  rendah di atas laut  yang  gundah
bermacam aneka panganan dijajakan oleh ibu-ibu
ada udang dan kepiting goreng tepung kriuk
di sepanjang pantai warung-warung  menjajakan kelapa muda dan jagung bakar
asyik disantap kala sore menjelang menyaksikan sunset di ufuk barat
menikmati angin datang sepoi-sepoi
dan angan melayang nun jauh di seberang lautan
kenangan masih terus membayang, di tepi pantai ini

Bengkulu, 23 Juli 2013


Yusti Aprilina.
Lahir di Lais, Bengkulu Utara pada tanggal 01 April 1965. ibu dari dua orang anak menyukai  menulis puisi dan cercen. Ada beberapa karyanya termuat dalam Antologi puisi dan cerpen bersama dan sebuah buku puisi tunggal. Penyair ini juga adalah seorang PNS yang tinggal di Bengkulu Utara.