TEKS SULUH


Selasa, 02 September 2014

Fasha Imani Febriyanti

Fasha Imani Febriyanti

SEBUAH PERJAMUAN

larut malam yang kelam
ditemani sunyi mencekam
dan dingin begitu hebat
mengusik pikiran
perjamuan akhir di tahun lalu.

di tengah ruang bernuansa
klasik serta gambar-gambar abstrak
yang kau lukis.

angin memberi isyarat
pada kelopak biji mataku
dan tatapannya seperti cahaya malam
mengantarkanku pada mimpi.

dan kita,

hanya memaknai dan merasakan cinta
tanpa menengok kearah manapun

barangkali sudah kehendak illahi
hitam dan putih sebuah takdir.
perwujudan cinta adalah harapan
seperti halnya harapan purba
biarlah kutelan kenyataan ini

2014

Fasha Imani Febriyanti
Bandung, 11 Februari 1997.  Puisi-puisinya  dimuat di media regional dan masukdalam antologi bersama nasional . Penyair ini juga aktif di Teater di Komunitas Menara. Masih Mahasiswa dan tinggal di Bandung.