I Putu Wahya Santosa
Akar Kata
Dengan apa pohon gejolak pikiran
Berkembang biak
Selain dengan cinta akar kata
Yang merentangkan setiap batang gelisahnya
Dengan apa pohon cuaca yang gamang di katakan
Dapat dicerahkan
Selain dengan kebijaksanaan akar kata
Yang selalu memberi kesadaran
bagi jiwa yang ingin bertumbuh
Menjadi dewasa di setiap musim
Dengan apa teka teki akal
Dapat diburu kekal
Selain dengan mempelajari pertumbuhan akar kata
Yang selalu menyerap mata air kedalam nuraninya
I Putu Wahya Santosa
Sepi itu seperti rasa lapar
Telah kuakrabi sepi itu
Seperti lapar yang menyampaikan syair
Di dalam perutku
Irama nya sangat sederhana
Hanya dengan suara suara
Yang tak bisa kucari kata katanya
Akar Kata
Dengan apa pohon gejolak pikiran
Berkembang biak
Selain dengan cinta akar kata
Yang merentangkan setiap batang gelisahnya
Dengan apa pohon cuaca yang gamang di katakan
Dapat dicerahkan
Selain dengan kebijaksanaan akar kata
Yang selalu memberi kesadaran
bagi jiwa yang ingin bertumbuh
Menjadi dewasa di setiap musim
Dengan apa teka teki akal
Dapat diburu kekal
Selain dengan mempelajari pertumbuhan akar kata
Yang selalu menyerap mata air kedalam nuraninya
I Putu Wahya Santosa
Sepi itu seperti rasa lapar
Telah kuakrabi sepi itu
Seperti lapar yang menyampaikan syair
Di dalam perutku
Irama nya sangat sederhana
Hanya dengan suara suara
Yang tak bisa kucari kata katanya
I Putu
Wahya Santosa, lahir di Sawan, 18 Oktober 1993. Aadalah mahasiswa di Fakultas
Bahasa dan Seni tinggal di Sawan, Kab.Buleleng