TEKS SULUH


Selasa, 02 September 2014

Hasan Bisri BFC

Hasan Bisri BFC

KAMPUNG YANG KUSANJUNG

1/ kota santri
ketika orangorang bertanya dimanakah letak kota santri
dengan bangga kutepuk dada, “itulah kotaku.”
maka tak satu pun ada membantahnya
maka kaulihat, saudagarsaudagar merapat
menunggu waktu shalat
perempuanperempuan berkerudung menjadi penyejuk mata
anakanak bersarung batik dengan peci miring tak ketinggalan juga
tataplah masjidmasjid dan mushala riuh suara akanakkanak membaca Alqur’an
tapi itu dulu,
sebab para saudagar melepas lelah di cafe
perempuanperempuan berkerudung membonceng motor pacarnya
dan anakanak asik di depan layar kaca
maka, kelak anakanak kita akan mengenal kota santri dari kamus bahasa
Indonesia

2/ kota batik
ketika orangorang manca menggores tinta
resmilah kota kami menjadi kota batik adanya
kampungkampung dihias dengan gapura perkasa
pembatikpembatik sumringah
para majikan amat bungah
meski serbuan batik murah tak bisa dicegah lagi
Kota Batik, ah berapa hektare sawah menjadi sesak oleh limbah
para petani menggantung cangkul dan berlumur kecewa
ikanikan tak lagi menjadi sahabat nelayan
kampung yang senantiasa kusanjung kini siap menampung bah airmata

Pekalongan, 31 Juli 2014

Hasan Bisri BFC
 lahir di Pekalongan, 1 Desember 1963. Merupakan Dewan Pendiri Komunitas Sastra Indonesia (KSI) . Tulisannya tersebar di berbagai media cetak nasional maupun daerah. Mengisi berbagai antologi regional dan nasional , tinggal di Gunung Putri, Bogor.