Nastain Achmad
Rumah Masa Lalu
Panorama alami
Dari ujung gang yang kududuki
Mata yang juling
Disambut bangunan agung kemaslahatan
Bunga-bunga bermekaran di tiap pintu
Warna surga menjelma dinding-dinding yang tak lekang warisan adat
Replika-replika kokoh yang pualam di kayu-kayu dan bambu-bambu si mbah
Genting yang berlumut
Burung gereja pagi dan senja bersua pada kabel-kabel semrawut di atas langit
Siluet jingga nampak di arah mata angin saat gemerlap malam berdendang
Aku menemukannya
Di rumah yang dulu kental segelintir tawa dan jamaah warga
Di beranda teras yang asing
Aku adukan kerinduan padamu
Wahai partitur lagu kampungku
Rengel, Juli 2014
Nastain Achmad Attabani lahir 19 April 1993 di Tuban. Karyanya dimuat dalam media regional dan beberapa antologi bersama bertaraf nasional. Tinggal di. Tuban – Jawa Timur.
Rumah Masa Lalu
Panorama alami
Dari ujung gang yang kududuki
Mata yang juling
Disambut bangunan agung kemaslahatan
Bunga-bunga bermekaran di tiap pintu
Warna surga menjelma dinding-dinding yang tak lekang warisan adat
Replika-replika kokoh yang pualam di kayu-kayu dan bambu-bambu si mbah
Genting yang berlumut
Burung gereja pagi dan senja bersua pada kabel-kabel semrawut di atas langit
Siluet jingga nampak di arah mata angin saat gemerlap malam berdendang
Aku menemukannya
Di rumah yang dulu kental segelintir tawa dan jamaah warga
Di beranda teras yang asing
Aku adukan kerinduan padamu
Wahai partitur lagu kampungku
Rengel, Juli 2014
Nastain Achmad Attabani lahir 19 April 1993 di Tuban. Karyanya dimuat dalam media regional dan beberapa antologi bersama bertaraf nasional. Tinggal di. Tuban – Jawa Timur.