TEKS SULUH


Selasa, 02 September 2014

Dianie Apnialis M

Dianie Apnialis M

BUMI CENDRAWASIH

Di tanah ini
Tanah papua,
Emas-emas bersemayam bersama megalit-megalit yang berharga
Tempat suci; budaya beserta warisan alam Indonesia.

Suku-suku hidup rukun
Sejahtera dengan kekayaan alam di tanah kelahirannya

Tapi mungkin  kini hanya mimpi
Tanah pribumi telah dieksploitasi
Rumah-rumah bambu berubah menjadi kampung debu
Air yang jernih berubah abu dan bau

Tak hanya itu,
Burung yang bernyanyi entah pergi ke mana,
enggan kembali karena polusi
Sawah yang menghampar luas
 kini telah terampas orang tak berparas

Gunung yang menjulang pun kian tinggi,
 sejengkal tangan bayi
Dan ladang yang menghijau asri
 telah gugur terlindas roda kenaifan manusia.

Gelap mata karena harta
emas kami disita lalu hanya ditinggalkan satu kotak nasi saja
mereka rusak tanah kami yang kaya
tanpa peduli hidup manusia
seperti kami yang tak berdaya

Sa harap pada negara
usir dorang yang buat torang sengsara
12 Juli 2014

Sa: Saya
Dorang: Mereka
Torang : Kita

020.Dianie Apnialis M , penyair ini lahir di Bandung 11 April 1994, tinggal di Pameungpeuk Bandung.