TEKS SULUH


Jumat, 02 Juni 2017

Alhendra Dy : Mencari Butir Tasbih



6. Alhendra Dy

Mencari Butir Tasbih

Tak rampung aku kumpulkan biji tasbih
yang putus berserak
pada musim shaum ramadhan lalu,
Berulang aku menghitungnya
jumlah tak juga hendak cukup sembilan puluh sembilan
sedang bulir keseratus
mengiba
menatapku, 
lalu membisikan kalimah :
" salmamun koulammirrobirrohiim "

( dari tangan kotor dan kurus
aku tutupi wajah kelam )
manalah pantas aku !

dalam geram
aku pukuli wajah batin, 
agar bangun
dan bersegera tinggalkan mimpi,
mimpi pasi mimpi kusam.

Dan, 
Ramadhan ini
aku masih saja merambah belukar,  semak kepicikan
yang mulai meninggi,
Mengaburkan jalan illah
Menutup penjuru arah
Jalan pulang.
Ramadhan kedua 2017
 Alhendra Dy, Lahir di Jambi 47 tahun silam. Menulis dan melukis di tekuninya sejak tahun 80-an hingga sekarang. Turut mendirikan teater Bohemian ’89 ( warisan Acep Syahril dan Iif Renta Kersa ) di bawah pimpinan Ari Setya Ardi (Alm), selain sebagai jurnalis di media mainstream dan digital juga membangun sekaligus pemimpin disebuah sanggar seni Rumah Kreativ Merangin (RKM). Karya-karyanya puisinya tersebar di berbagai media cetak seperti Merangin Ekspres,  Pos Metro,  Radar Sarko, Tribun Jambi dan Jambi One,  sedang di media online apa pada jambistyle, jambi satu,  jejak jambi dan tribun online. Sejumlah antologi puisi bersamanya ada di Pendaras Risau 13 Penyair Jambi Tahun 2015, Senandung Alam Tahun 2012, Lacak Kenduri Tahun 2015, Arus Puisi Sungai Tahun 2016, Memo Anti Teroris Tahun 2016, Aku dan Tulisanku Tahun 2016, Siginjai Kata-Kata Tahun 2016 (43 Penyair Jambi), Pasie Karam (Temu Penyair Nusantara) Tahun 2016, Ije Jela (Tifa Nusantara) Tahun 2016, Antoligi Puisi Penyair Nusantara Aceh 6,4 SR Tahun 2017, sedang antologi tunggalnya "Kesaksian Bukit Keramat" Tahun 2016 No. ISBN : 978-6-0273165-7-7.
Sekarang ini berdomisili di Jl. P. Tumenggung. No. 35. Bukit Keramat.kota Bangko,  Kabupaten Merangin - Provinsi Jambi.