33. Arya Setra
Ramadhan Oh Ramadhan
Engkau bulan niscaya
seribu bulan
Sejuta pahala akan
ditumpahkan
Beribu-ribu amal akan
dilipat gandakan
Namun seberapa banyakkah
kita berlomba meraihnya ?
Aapakah itu semua hanya
sejumput nama
Yang tampa makna?
Karena nyata mereka –mereka
bahkan
Mungkinkah kita
Hanya berlomba
mengumpulkan
Makanan dan minuman
Pelepas dahaga ketika
waktu buka tiba
Tanpa mengetahui arti
dan makna dari
Puasa itu sendiri .
Berpuasa mestinya
mengurangi hal-hal
yang biasa
Untuk meningkatkan amal
ibadah adar
Menjadi luar biasa .
Ramadhan oh Ramadhan.....
Ketika hari raya tiba.
Bukan waktunya untuk
tampil bergaya. Dihadapan sesama
Dengan pakaian yang
serba baru dan mentereng
Tetapi itulah saatnya
kita tampil
sederhana
Namun dengan hati dan
Jiwa yang baru Dihadapan Yang Esa
Untuk kembali kepada
fitrahnya.
Jakarta, 2 Juni 2017
Arya Setra, lahir di
Bandung 18 Juni 1972, aktif menulis puisi dan sebagai salah satu seniman lukis
di Pasar Seni Ancol Jakarta Utara.