Segenap
penyair/sastrawan Indonesia dimanapun berada, mohon maaf lahir bathin ,
sebetulnya kita semua hanya bumbu masak, yang punya ciri, khasiat,
aroma, faedah, dan rasa yang membuat masakan Indonesia beraneka warna.
Masing-masing memiliki keutamaannya
sendiri tetapi juga rasa tersendiri. Kita hanya bagian dari sebuah
masakan yang sedap. Apalah artinya sebuah kunir (aku ini) atau sebuah
kemiri (aku ini) tanpa bumbu yang lain masakan menjadi tak sedap. Hanya
karena jahe merasa lebih unggul saja, padahal di tempat lain bawang
putih merasa lebih berkhasiat, atau kemiri merasa dibutuhkan, Akan
tetapi temu ireng yang terkucil sewaktu-waktu pun dicari dimana berada.
Itulah sastrawan Indonesia ibarat bumbu masak. (Rg Bagus Warsono)