TEKS SULUH


Kamis, 29 Juni 2017

Baca Puisi Sebagai Intertainment

Seperti dikatakan Heru Mugiarso akankah puisi yang semula sebuah tuntunan menjadi tontonan sekarang sudah terlihat dimana banyak dijumpai pada event-event kegiatan baca puisi dibanjiri oleh banyak penonton yang antusias mengapresiasi hingga bubar acara. Sedangkan Eddy Pramduaneberpendapat bahwa memberikan penghargaan berupa honorarium sekecil apa pun juga merupakan bentuk apresiasi terhadap baca puisi. Dua pendapat yang sinergi ini memberi jelas bagi kita semua peminat sastra bahwa apresiasi terhadap baca puisi itu tidak hanya 'ngalem , tepuk tangan atau ucapat terima kasih tetapi memberi imbalan baca puisi seharusnya menjadi hal yang lumrah/wajar.
(bersambung)