54.
Raden Rita Yusri
BERLIMAU
Masyarakat
berduyun ketempat pemandian
Yang
di sebut berlimau
Temaram
senja telah mulai menghampiri
Satu-satu
beranjak pulang untuk melaksanakan tarwih
Esok
Ramadhan, sorak riang mulai bergema
Suara
azan memanggil tarawih bersahutan di setiap mesjid
Rinduku yang meluap tanpa keraguan
Sementara
malam memeluk erat
Di
setiap itulah tertinggal
rinduku
Kala
menunggu ramadhan tiba
Bulan
suci yang datang di setiap tahun
Orang-orang
berpacu membuat amal
Sadaqah,
kesurau surau, kemesjid, tadarus
Allah
hu Akbar, Allah maha besar dengan kesucian
Bulan
ramadhan
Bulan
seribu bulan, tarawih di jalankan
Bergegas
ke mesjid setelah melepas dahaga
Lapar
dan haus untuk mendapat ridhomu ya ALLAH
Di
siang terik untuk merasakan haus
Hingga
terasa bagaimana kefakiran itu
Berada
di puncak takut dengan harap harap cemas
Semoga
segala amal di bulan suci ramdahan ini
Di
terima oleh ALLAH
Padang,
2 Juni 2017
Raden Rita Yusri dengan
nama asli Raden Rita Maimunah, bekerja di SMK Negeri 4 Padang Sumatera Barat,
Lahir di cianjur Jawa Barat dan besar di Padang Sumatera
Beberapa masuk antologi
bersama. patah tumbuh hilang berganti, Memo Untuk Wakil Rakyat Memo Anti
teroris ,Memo Anti Kekerasan terhadap Anak (MAKTA)”, Antologi Cerpen puisi aceh 5:03 6,4 SR, Puisi
menolak korupsi 6 ( MK 6)