TEKS SULUH


Sabtu, 03 Juni 2017

Daviatul Umam : Tadarus Bintang-Bintang



20. Daviatul Umam

TADARUS BINTANG-BINTANG

bintang menembang bergiliran
melengking
satu penjuru ke penjuru lain
retaklah kegelapan
leburlah keresahan

ayat-ayat rindu tercumbu
berdebam jantung angkasa
waqaf ke muqra'
muqra' pada juz
hujani sebidang jiwa nan tandus

enggan rasanya dikau disentuh
selain di bulan maha teduh
hari-hari kemarin
hanya terbaca debu
senasib kembang kuyu

berkah bulan kelahiranmu ini
yang kuncup mekar lagi
yang redup berbinar lagi
kobarlah asma tuhan
bersaing mengagungkan

Sumenep 2017
           



Daviatul Umam, lahir di Sumenep, 18 September 1996. Alumni Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa ini merupakan mantan Ketua Umum Sanggar Andalas, sekaligus aktivis beberapa komunitas teater dan sastra lainnya. Sebagian karyanya dipublikasikan di sejumlah buku antologi bersama serta media cetak dan online. Sesekali juga dinobatkan sebagai pemenang atau nominasi di antara sekian lomba cipta puisi, lokal maupun nasional. Berdomisili di tanah kelahirannya, Poteran Talango Sumenep-Madura. Sesekali  juga dinobatkan sebagai pemenang atau nominasi di antara sekian lomba cipta puisi, lokal maupun nasional. Berdomisili di tanah kelahirannya, Poteran Talango Sumenep-Madura.