TEKS SULUH


Senin, 05 Juni 2017

Kegiatan Kecil Penyair Indonesia Mengisi Ramadhan



Kegiatan Kecil Penyair Indonesia Mengisi Ramadhan

   Di sela-sela melaksanakan ibadah puasa  Ramadhan penyair Indonesia memotret Ibadah puasa dengan karya-karya puisi yang tersendiri dalam lingkugan dan gejolak hatinya.

    Betapa puasa melahirkan karya-karya istimewa yang patut mendapat apresiasi tinggi bagi pecinta sastra di seluruh nusantara ini. Karya-karya mereka tampak memukau dan kadang memberi instropeksi diri selama ini atau bahkan kebanggan melaksanakan puasa itu. Dan di lain karya lainnya ada juga yang mengajak kita semua untuk menjalankan sebaik-baiknya, keistimewaan dan meneguhkan keimanan.

   Sisi lain keistimewaan dalam antologi ini adalah dibuat di bulan Ramadhan ketika penyair tengah menjalankan ibadah saum Ramadhan dan dalam waktu yang sangat singkat yakni tiga hari mengumpulkan puisi-puisi sebagai sekumpulan puisi. Dan pada saat antologi bersama ini dibuat, adalah antologi bersama penyair Indonesia pertama yang paling singkat dalam rekrutmentnya yakni hanya tiga hari yaitu dari tanggal 1 Juni 2017 sampai 3 juni 2017 atau dari tanggal 6 Ramadhan 1438 H sampai 8 Ramadhan 1438 H.

   Ternyata sambutan dan apresiasi untuk pembuatan antologi demikian besarnya sehingga dapat terkumpul banyak puisi dari 72 penyair se Indonesia yang terpanggil untuk berpartisipasi dalam kegiatan kecil ini.

   Sungguh pun demikian ternyata pula masih banyak yang berminat mengikuti kegiatan kecil ini tetapi belum berkesempatan karena berbagai hal yang kami sadari kurangnya publikasi dan penyaluran informasi rekrutmen puisi-puisi antologi ini.
   Antologi ini pun akhirnya diberi nama Tadarus Puisi Penyair Indonesia Modern karena pemanfaatan pengunaan teknologi informasdi yang semakin maju dimana semua penyair dapat berkomunikasi dan mengirim naskah begitu cepatnya.

   Pada akhirnya penyair hanya dapat memberi karya berupa puisi dalam suasana Ramadhan. Sebagai bentuk sumbangsih kepada negeri ini.
(Rg Bagus Warsono, penyair tinggal di Indramayu).