Hendri Amin Raja Cinta
Pencak Silat Melayu
Pencak Silat Melayu, pendekar Kesatria
Berkepalabatu, berhati dingin
Orang yang berakal, cepat bergerak
Seperti bayang, habiskan lawan dalam sekejab
Yo, ayo pencak
Bergerak sambil menggelik
Yo, ayo silat
Melesat seperti kilat
Shaolin
Siamang
Harimau
Siding, pangian, kuntau
Lawan kacau balau
Kotorlak
Memang memukau
Hilangkan resau yang merisau
Berdiri gagah berani, penuh wibaw
Pantang mengundurkan diri
Menumpas segala kejahatan
Tegakkan keadilan
Beranda Sanggar Pel
Hendri Amin Raja Cinta
Capai Cita-cita
Tercetat hati dan pikiran
Terfokus satu titik mimpi
Bayang impian disetiap pandang
Termenung aku di dalam doa
Tergerak di dalam usaha
Modus datang selalu melanda
Sedihkan diri di dalamasa
Terpuruk sebuah keinginan
Dimana berada tiada sempurna
Siapalah aku tiada kuasa
Kejamnya manusia tanpa terkira
Membunuh dalam kesusahan
Hidup rapuh tiada karuan
Cekal – mencekal sudah jadi tujuan
Tidak perduli akan orang
Biar pun kata mati menimpa
Yang penting hasrat sampai tujuan
Demi impian, rela menderita
Demi pencapaian, rela tertekan
Tercapainya cita – cita hasrat di jiwa
Mengubah nasib adalah tujuan
Nadi berdenyut kencang
Linglung kaucaukan pikiran
Diam bisukan hati
Bisikkan mimpi pandangan ke depan
Semoga Tuhan memberikan harapan
Datangkan bahagia di penghujung jalan
Liku – liku banyak tikungan susah tak tentu
Beribu halangan, semangat perjuangan
Para bajingan tertawa sinis
Nasib diri ini
Hanya Tuhan yang tahu persis
Beranda Sanggar Pelangi
Hendri Amin Raja Cinta , Lahir di Desa Tebing Tinggi, Muaro Bungo, Jambi 31 Oktober, 1990. Bakat dalam Berpuisi sudah ada sejak kecil, namun belum menemukan wadah untuk menulis, kemudian bergagung di Sanggar Pelangi Program Menulis Online, untuk lebih mengasah kemampuan Menulis. Lalu Puisi – puisinya dimuat untuk pertama kalinya dalam Bloggspot Ruang Pekerja Seni, Januari 2020.
Pria berkulit putih dan tinggi ini, memiliki hobby Pencak Silat, bercita – cita ingin menjadi Aktor Laga, seperti Barry Prima dan Iko Uwais. Juga ingin menjadi Penyair Terkenal seperti Adhiet’s Ritonga.
Menikah dengan Wahidah, pada tanggal 2 Februari, 2013. Telah memiliki 2 orang Putra dan Putri, Petani Perkebunan Karet ini, tinggal di Desa Lubuk Landai. Kec. Tanah Sepenggal Lintas. Kab. Muaro Bungo, Prov. Jambi.