TEKS SULUH


Senin, 11 Januari 2021

Puisi Khoirul Mujib di gembok 2021

 Khoirul Mujib


Berdiam di tanah Rantau


sayangku,

aku tinggalkan tanah kelahiranku

mencari peluang baru pertahankan hidup

pertahankan kenangan kita

pertahankan kehijauan dan kesejukan

rumah kita dari goresan

terpaan mesin-mesin modern


 


sayangku,

aku masih berdiam di tanah rantau

menghimpun hamparan kesejukan

dan memungut rindang hijaunya hidup

hingga pada saatnya nanti

aku bawa pulang

aku tanam dan hijaukan kembali

di rumah kita seperti dulu lagi

Mojokerto, 27 Desember 2019











Khoirul Mujib


Awan Hanya Tersenyum


daun-daun menertawakanku

Saat ombak berbisik mengajakku

berenang menikmati birunya laut

menikmati sepoi angin selimuti tubuhku


 dalam anganku:

Ingin rasa menjemput dirimu jauh di sana

bersamaku di sini di perantauan ini

menghabiskan roda waktu di tanah ini


 tapi nyatanya:,

awan hanya tersenyum

melihatku duduk termenung

di bawah pohon kerrinduan

menatap dan menyaksikan birunya langit

membawa bayangan hubungan kita

bersama kisah hampir punah

Semambungan, 10 Pebruari 2020


Khoirul Mujib, lahir dan tinggal di Mojokerto. Bekerja di SDN Kumitir 1 Kec. Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Buku kumpulan puisinya yang sudah terbit : Lalu Lintas Kata Menyapa (2019), Antologi Kata Hati (2019), Merawat Dinding Hati (2020), dan juga ikut serta dalam beberapa antologi puisi bersama.