Khoirul Mujib
Berdiam di tanah Rantau
sayangku,
aku tinggalkan tanah kelahiranku
mencari peluang baru pertahankan hidup
pertahankan kenangan kita
pertahankan kehijauan dan kesejukan
rumah kita dari goresan
terpaan mesin-mesin modern
sayangku,
aku masih berdiam di tanah rantau
menghimpun hamparan kesejukan
dan memungut rindang hijaunya hidup
hingga pada saatnya nanti
aku bawa pulang
aku tanam dan hijaukan kembali
di rumah kita seperti dulu lagi
Mojokerto, 27 Desember 2019
Khoirul Mujib
Awan Hanya Tersenyum
daun-daun menertawakanku
Saat ombak berbisik mengajakku
berenang menikmati birunya laut
menikmati sepoi angin selimuti tubuhku
dalam anganku:
Ingin rasa menjemput dirimu jauh di sana
bersamaku di sini di perantauan ini
menghabiskan roda waktu di tanah ini
tapi nyatanya:,
awan hanya tersenyum
melihatku duduk termenung
di bawah pohon kerrinduan
menatap dan menyaksikan birunya langit
membawa bayangan hubungan kita
bersama kisah hampir punah
Semambungan, 10 Pebruari 2020
Khoirul Mujib, lahir dan tinggal di Mojokerto. Bekerja di SDN Kumitir 1 Kec. Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Buku kumpulan puisinya yang sudah terbit : Lalu Lintas Kata Menyapa (2019), Antologi Kata Hati (2019), Merawat Dinding Hati (2020), dan juga ikut serta dalam beberapa antologi puisi bersama.