TEKS SULUH


Senin, 11 Januari 2021

Puisi Mohammad Sarono di gembok 2021

 Mohammad Saroni


Teringat Saat Itu


Tak habis langkah oleh ayun

seperti tak habis kata oleh ucap

jejak itu tetap terlihat

kata itu tetap bergema

pada bentangan langit

pada sudut-sudut lembah dan ngarai

 

aku terus saja melangkah

mencoba tinggalkan jejak

tetapi ternyata jejak itu justru mencipta sejarah

yang tertulis di buku langit

terbaca saat mendung menggumpal

menutup matahari

sejarah itu tergambar pada gumpalan awan

 

jiwaku tersentak

pada kenyataan hidup

jejakmu masih ada

bergetar saat kudiam

menatap langit saat malam

menggoda jiwa

menuliskan kembali sejarah

susuri sudut kota

tak peduli keringat jatuh

 

dan,

kau selalu tersenyum

jejakmu semakin kukulum

[22/11/2019 08:20]

Mohammad Saroni


Andai Kau Tahu


Hidup ini terus bergerak

meninggalkan kemarin

menjemput esok

menyimpan kenangan

mencoba meraih harapan

dan, kita ikut di perjalanan itu

 

dan, telah kusimpan semuanya

di antara gugusan bintang

berkerlip saat malam

memeluk semesta

agar tidak terbaca semua

 

bukan aku menyembunyikan

sebab tak mampu hatiku

menampung semua kenangan

terlalu sempit ruang

sebab adamu di dalamnya

tak ada lain yang diam

ruang hatiku hanyalah cukup

sepasang jiwa bersama

 

andai kau tahu itu

mungkin langit tak lagi gelap

sebab matahari muncul

tak berbilang waktu

dan karenanya ruang hati memuai

meluangkan untukmu

[24/11/2019 16:28]

Mohammad Saroni, lahir di Mojokerto, Jawa Timur pada tahun 1965. .Alumni IKIP Surabaya Jurusan Teknik Mesin Produksi, aktif menulis buku pengetahuan pendidikan. Waktu kuliah aktif dalam kegiatan Teater Institut (TI) kampus IKIP Ketintang Surabaya. Pendidikan Dasar dan Menengah dijalani di SD Gembongan, SMPN 2 Kota Mojokerto, dan SMA Bhakti Terusan Gedeg Mojokerto. Saat ini mengabdikan diri sebagai Pendidik di SMK Swasta Brawijaya di Kota Mojokerto. Rekaman karya Mbelingnya Aku (Buku Puisi Tunggal), Prahara di Negeri Dongeng (Buku Puisi Tunggal), Malam Hening Malam Bening (Buku Puisi Tunggal), Peneroka (Antologi Puisi), Tentang Sebuh Buku dan Rahasia Ilmu (Antologi Puisi), A Skyful of Rain ( Banjarbaru’s Rainy Day 2018), When The Days were Raining (Banjarbaru’s Rainy Day), Antara Bintang dan Bulan, Berbisik pada Dunia.