TEKS SULUH


Senin, 11 Januari 2021

Puisi Moh Shadam Taqiyyuddin Azka di gembok 2021

 Moh Shadam Taqiyyuddin Azka


Doa Pendosa


Tuhanku

Di muka api bara

Aku terngiang dosa

Sabut kelapa terbakar

Jiwaku panas berkobar

Tuhanku

Aku lama-lama mengabu

Tuhanku

Aku mengetuk pintuMu

Untuk bersujud pinta

Sampai seruan pulang

Memanggilku

Pati, 18 September 2020 
















Moh Shadam Taqiyyuddin Azka, merupakan pemuda kelahiran Pati yang saat ini mengeyam pendidikan di UIN Sunan Kalijaga jurusan manajemen keuangan syariah. Ia beranggapan bahwa menulis merupakan media mengungkapkan isi hatinya. Hingga saat ini, ia bergabung dengan beberapa komunitas literasi dan sastra, yaitu Fasbuk (Kudus), Jagong Sastra (Kudus), dan IPNU Literasi (Pati). Beberapa karyanya bahkan berhasil menyabet juara dalam lomba penulisan puisi dan cerpen. Karya tersebut yaitu Puisi berjudul Keringat Juang (Juara II lomba Menulis Puisi IPNU-IPPNU tahun 2019) dan Cerpen berjudul Namanya Juga Cinta (Juara II Menulis Cerpen IPNU-IPPNU tahun 2019). Adapun karya puisi dan esainya yang masuk dalam antologi, yaitu puisi berjudul “Tanda Kehadiran” (Antologi PROGO 6), “Arloji” (Antologi Poetry Publisher), “Nafsuku dan KuasaMu” (Majalah OASIS), Antologi Sampah, Antologi Tadarus Puisi Ramadhan, dan esai berjudul “Pergeseran Makna Tradisi Buwuhan” (Antologi Sayembara Esai Remaja BBJT 2019).