TEKS SULUH


Jumat, 22 Januari 2021

Puisi Ary Toekan di gembok 2021

 Ary Toekan,

Telah Patah


Ku cari Dikau di hari ke 2488

Ku kejar bayangmu di setapak jalan kenangan

Duri-duri ilalang yang dahulu sering kau keluhkan

Kini telah Patah, remuk dan lapuk bersama hilang mu

Wangimu yang terdekap di pucuk rerumputan

Kini telah merata disebar peri bidadari

Peluhmu yang terseka di dedaunan

Kini telah berada dalam lebah-lebah nirwana

Lalu pada siapa Dikau selain separuh kasihmu untukku?

Tuhan benamkan bayang-bayang semu ini

Agar luka cinta tak lagi mekar

Adonara, 2019

Ary Toekan nama aslinya Asy’ari Hidayah Hanafi, lahir di Wewit-Adonara Tengah-Flores Timur NTT. pada tanggal 11 Agustus 1981. Beberapa Karyanya berupa jurnalistik, esai dan puisi dimuat di Media Online weeklyline.net, Flores Pos, dan Media Pendidikan Cakrawala NTT. juga menulis  buku diantaranya: Buku Antologi Puisi Tapak Tuah, 2017, Buku Revolusi Mental Ala Guru, 2018, Buku Asal- Usul Lewo-Lewo di Flores Timur, 2019, Buku Antologi Puisi Nusantara dan Malaysia "Jiwa-jiwa yang Bahagia dan Menang", 2020, Antologi Puisi Kabut di Puncak Pasandan, 2020, Saat ini menjadi Wakil Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Flores Timur. Tergabung dalam Nara Teater dan menjadi salah satu aktor dalam Lakon Ina Lewo dan tampil pada Festival Teater Nasional Taman Ismail Marjuki Jakarta 2018. Menjadi tenaga pengajar pada SMP Negeri Panca Marga Kolimasang Adonara, Flores Timur, NTT.