Ary Toekan,
Telah Patah
Ku cari Dikau di hari ke 2488
Ku kejar bayangmu di setapak jalan kenangan
Duri-duri ilalang yang dahulu sering kau keluhkan
Kini telah Patah, remuk dan lapuk bersama hilang mu
Wangimu yang terdekap di pucuk rerumputan
Kini telah merata disebar peri bidadari
Peluhmu yang terseka di dedaunan
Kini telah berada dalam lebah-lebah nirwana
Lalu pada siapa Dikau selain separuh kasihmu untukku?
Tuhan benamkan bayang-bayang semu ini
Agar luka cinta tak lagi mekar
Adonara, 2019
Ary Toekan nama aslinya Asy’ari Hidayah Hanafi, lahir di Wewit-Adonara Tengah-Flores Timur NTT. pada tanggal 11 Agustus 1981. Beberapa Karyanya berupa jurnalistik, esai dan puisi dimuat di Media Online weeklyline.net, Flores Pos, dan Media Pendidikan Cakrawala NTT. juga menulis buku diantaranya: Buku Antologi Puisi Tapak Tuah, 2017, Buku Revolusi Mental Ala Guru, 2018, Buku Asal- Usul Lewo-Lewo di Flores Timur, 2019, Buku Antologi Puisi Nusantara dan Malaysia "Jiwa-jiwa yang Bahagia dan Menang", 2020, Antologi Puisi Kabut di Puncak Pasandan, 2020, Saat ini menjadi Wakil Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia (AGUPENA) Flores Timur. Tergabung dalam Nara Teater dan menjadi salah satu aktor dalam Lakon Ina Lewo dan tampil pada Festival Teater Nasional Taman Ismail Marjuki Jakarta 2018. Menjadi tenaga pengajar pada SMP Negeri Panca Marga Kolimasang Adonara, Flores Timur, NTT.