TEKS SULUH


Jumat, 22 Januari 2021

Puisi Abidi Al-Ba'arifi Al-Farlaqi di gembok 2021

 Abidi Al-Ba'arifi Al-Farlaqi


Beberapa Catatan yang Tersisa 


Aku menyisir lekuk-lekuk dada Jombang

mencatat tentang rindu yang tak pernah usai

diantara paragraf Balongganggang dan Peterongan;

sang wali menampar kejahilanku tentang cinta

Rumput-rumput kenangan

menjalar di Kepuh Doko sampai Bareng

dan pucuk-pucuk waktu kian menusuk bangkuku

menyisakan beberapa catatan abadi

yang berisi sajak-sajak ekstase dan kerinduan;

jalan menuju rumah Ar-Rumi, Al-Hallaj, Jenar, dan Al-Fanshuri 

Bireuen 


Abidi Al-Ba'arifi Al-Farlaqi


Dua Belas Desember


Angka dua belas di dada desember

mengecupi pipi dan menari di rambutmu

menyanyikan kidung-kidung pengembaraan dan meracik pil cinta

mereguk mata air makrifat dan mendengar desah dari Balongganggang;

kelahiranmu

Bireuen





Abidi Al-Ba'arifi Al-Farlaqi. Lahir pada 8/9/1983 di Perlak, Aceh Timur dan tinggal di Ponpes Nidaul Islam, Peusangan Selatan, Bireuen, Provinsi Aceh. Penyair yang akrab dipanggil Kang Abid atau Mas Abi ini dimasa kecilnya bernama Goelsani Razz Al-Ba'arifi adalah pendiri, pengasuh, dan pengajar Majlis Jambo Stress. Belajar menulis secara otodidak melalui buku-buku yang selalu dibelikan oleh orangtuanya setiap hari. Juga dari berbagai buku yang dibelinya sendiri dan temannya.

Puisi-puisinya termuat dalam beberapa antologi bersama melalui Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia dibawah asuhan penulis dan sastrawan ternama Indonesia Rg Bagus Warsono. Rg Bagus Warsono merupakan salah satu tokoh kunci yang selalu memberi berbagai tips dan motivasi padanya dalam dunia sastra.