Mani Selesue
Telah ku terima kenyataan
Bahwa kau bukan milikku
Seraya kata putus yang kau ucapkan waktu itu
Dadaku… dadaku menjadi sesak
hingga tak bisa bernafas mendengar kata-kata itu
Membenarkan cinta tak harus memiliki
Maka aku lebih ingin menjadi diri sendiri
Diantara keseriusan yang sirna
Kau yang berkhianat mengakhiri semuanya
Dan pagi ini…
Aku akan melepaskan semua kegelisahan
Melepaskan masa lalu kita yang menjadi
Bayang-bayang di pikiran
Dan pagi ku
Inilah pagiku
Tanpamu
Buria, 23 Juli 2020
Mani Selesue
Aku Milikmu Di Tanggal Lima Belas
Lima belas juni
Aku menyemai benih cinta
Diantara rasa yang baru ku petik bersamamu
Dan aku membariskan benih-benih cinta itu
Diatas beden hati yang telah lama ku siapkan
Lima belas juli
Benih yang baru saja mengeluarkan kuncup
Telah ku pupuk dengan air mata
Berharap tak kan tumbuh walau diterpa
ego dan cemburu membabi buta
Aku berusaha melindunginya dengan dengan
sebuah walang rindu yang dibangun
dengan ketulusan yang mendalam
Hingga tak mampu lagi ku ukur
Sampai dimana ketulusan cinta ku
Menanti lima belas agustus
Harapan lewat lantunan doa
Yang ku panjatkan kepada Yang Kuasa
Berharap cinta kan tumbuh subur direlung
hatiku dan hatimu
Sahulau, 04 Agustus 2020
Mani Selesue lahir di Sahulau, 22 April 1995
Menulis dari Tahun 2018 dan mulai memposting tulisan pada blog pribadi
1. Diskriminasi Gender dalam Olahraga2. Semangat Nasionalisme dalam ruang lingkup olahraga
3. Olahraga sebagai sarana untuk menurunkan angka kekerasan dan pelecehan seksual bagi perempuan dan anak.Tahun 2020 tergabung dalam komunitas Paparisa Sastra Nusa Ina serta mengeluarkan Antologi bersama :
1. Pejuang di garis Akhir (melawan corona virus)
2. Auwe Bei Obore Pattimura (Api Obor Pattimura) bersama 14 penyair Nusa Ina
Diluar Komunitas ada beberapa kegiatan pembuatan Antologi puisi bersama yang di ikut yaitu:
1. Antologi Puisi untuk Glend Fredly di selenggarakan oleh Bengkel Sastra Maluku2. Antologi puisi sampah di selenggarakan oleh Lumbung Puisi Sastrawan VII 2019. Sehari-hari sebagai guru. Tinggal di Sahulau , Teluk Elpaputih Maluku Tengah.