Heru Patria
Gembok Tirani
Meski mulutku kau bungkam dengan gembok tirani
Tidak akan aku berhenti melawan tangan besi
Akan tetap kutentang walau tangan dan kaki dirantai
Dalam diam kuteriakkan kobar api somasi
Silakan saja kau gembok kebebasan berpuisi
Namun diksi setajam belati kan tetap beraksi
Merobek tirani serakah berselimut korupsi
Menyayat janji palsu demi sebuah kursi
Boleh saja kau gembok bait-bait ekspresi
Atau kau penjarakan rima penyuara hati
Biarpun puisiku bungkam tapi ada kata dalam tatapan
Biarpun diksiku bisu tapi penuh rajut persaudaraan
Boleh saja kau gembok suara penyair jalanan
Agar geliatnya lemah tak menyatu dalam ikatan
Namun kelak suara kecil menjelma jadi banjir bandang
Gembok tirani hancur tanpa bisa kau hadang
Mungkin sekarang waktu masih memihak gembokmu
Dinding tirani kau bangun seteguh gunung batu
Tapi suatu saat nanti diksi puisi seputih salju
Akan menggulung segala bentuk keserakahanmu
Blitar, 15 September 2020
Heru Patria
Pada Gembok Aku Bicara
Pada gembok pengekang langkah-langkah kaki
Ingin aku bicara atas nama hati nurani
Harus kemana anak-anak negeri mengais rejeki
Jika kekayaan pertiwi habis diekploitasi
Sedang kami tak ikut menikmati
Pada gembok pengikat tangan-tangan ringkih
Teriak lantangku menyurut makin lirih
Kalah keras dengan bunyi orang merintih
Tergilas oleh kebijakan tumpang tindih
Hati kami sungguh pedih
Pada gembok pembungkam mulut kritis
Protes kerasku membentur tiang-tiang politis
Terjungkal tanpa hadirnya isak tangis
Saksikan tindak korupsi tak pernah habis
Sungguh kami merasa miris
Pada gembok pembungkam lidah tajam
Nuraniku hancur dihantam palu godam
Melihat masa depan negeriku makin suram
Hati bangsaku membiru legam
Kami dipaksa bungkam
Pada gembok pemberangus asasi
Aku bicara tentang harga diri
Yang di tempatku berdiri
Dianggap mati
Sepi
Blitar, 15 September 2020
Heru Patria, adalah nama pena dari Heru Waluyo, seorang guru Sekolah Dasar di Kec. Wlingi Kab. Blitar Jawa Timur yang telah menerbitkan 25 novel, 12 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi. Novel terbarunya berjudul Remaja Pewaris Surga. Penulis yang beralamat di Bogangin RT.01 RW.06 Kel. Bajang Kec. Talun Kab. Blitar Jawa Timur ini juga merupakan mentor menulis novel dan cerpen di FLP Blitar dan Grup Temu Penulis Blitar.