TEKS SULUH


Kamis, 14 Januari 2021

Puisi Heru Patria di gembok 2021

 Heru Patria

Gembok Tirani


Meski mulutku kau bungkam dengan gembok tirani

Tidak akan aku berhenti melawan tangan besi

Akan tetap kutentang walau tangan dan kaki dirantai

Dalam diam kuteriakkan kobar api somasi

Silakan saja kau gembok kebebasan berpuisi

Namun diksi setajam belati kan tetap beraksi

Merobek tirani serakah berselimut korupsi

Menyayat janji palsu demi sebuah kursi

Boleh saja kau gembok bait-bait ekspresi

Atau kau penjarakan rima penyuara hati

Biarpun puisiku bungkam tapi ada kata dalam tatapan

Biarpun diksiku bisu tapi penuh rajut persaudaraan

Boleh saja kau gembok suara penyair jalanan

Agar geliatnya lemah tak menyatu dalam ikatan

Namun kelak suara kecil menjelma jadi banjir bandang

Gembok tirani hancur tanpa bisa kau hadang

Mungkin sekarang waktu masih memihak gembokmu

Dinding tirani kau bangun seteguh gunung batu

Tapi suatu saat nanti diksi puisi seputih salju

Akan menggulung segala bentuk keserakahanmu

Blitar, 15 September 2020










Heru Patria


Pada Gembok Aku Bicara


Pada gembok pengekang langkah-langkah kaki

Ingin aku bicara atas nama hati nurani

Harus kemana anak-anak negeri mengais rejeki

Jika kekayaan pertiwi habis diekploitasi

Sedang kami tak ikut menikmati

Pada gembok pengikat tangan-tangan ringkih

Teriak lantangku menyurut makin lirih

Kalah keras dengan bunyi orang merintih

Tergilas oleh kebijakan tumpang tindih

Hati kami sungguh pedih

Pada gembok pembungkam mulut kritis

Protes kerasku membentur tiang-tiang politis

Terjungkal tanpa hadirnya isak tangis

Saksikan tindak korupsi tak pernah habis

Sungguh kami merasa miris

Pada gembok pembungkam lidah tajam

Nuraniku hancur dihantam palu godam

Melihat masa depan negeriku makin suram

Hati bangsaku membiru legam

Kami dipaksa bungkam

Pada gembok pemberangus asasi

Aku bicara tentang harga diri

Yang di tempatku berdiri

Dianggap mati

Sepi

Blitar, 15 September 2020




Heru Patria,  adalah nama pena dari Heru Waluyo, seorang guru Sekolah Dasar di Kec. Wlingi Kab. Blitar Jawa Timur yang telah menerbitkan 25 novel, 12 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi. Novel terbarunya berjudul Remaja Pewaris Surga. Penulis yang beralamat di Bogangin RT.01 RW.06 Kel. Bajang Kec. Talun Kab. Blitar Jawa Timur ini juga merupakan mentor menulis novel dan cerpen di FLP Blitar dan Grup Temu Penulis Blitar.