Eko Windarto
Kedahsyatan Kata-kata
meski pandemi semakin menjadi
kejujuran mesti digali di dalam air mata pagi
coba lihat kata-katanya
bisa menjadi nyata, juga dusta
dari mulutnya keluar cahaya bintang kejora
padahal di perutnya penuh dengan busa
suaranya terdengar nyaring di telinga
menebarkan kata berbau vodka
janji-janji berbisa bisa menjelma buaya dan serigala
saat bersinar harta dan bersimbah nista
lantaran tanah surga dirundung kemarau cinta
kolam susu kau jadikan ladang ganja
ah... kata-kata bisa menjadi mutiara
bisa juga merubah rupa-rupa wajah aku punya
Bali,1792020
Eko Windarto
Di Sini
di musim kering ini
aku suntikan puisi di bumi ibu Pertiwi
di sela-sela paha Nusantara
hutan belantaraku menebarkan warna merah ke dalam jiwa
suara angin dengan sungutnya demokrasi
menyemburkan cumbu dan gincu di bibir mimpi
sedang caci maki mengasah belati
diantara sejuta petaka perjalanan esok hari
hingga para raja berganti rupa tanpa suara
dengan nyata di hati bermata tanpa telinga
Bali, 1792020
Eko Windarto, Kelahiran 1962 di Malang.
Jln. Melati. 25. RT. 33. RW. 08. Sekarputih. Pendem. Kec. Junrejo. Kotatif Batu. WA. 085964247913. Antologi bersama PMK 2018, NEWHAIKU 2018, HAIKUKU MELAWAN KORUPSI 2019, TANKA 2019, Antologi Tunggal NYIUR MELAMBAI 2019, pernah juara 1 lomba cipta puisi di Singapura 2017 dan masih banyak lagi antologi puisi bersama. Pusai dan esai pusai termuat di Kawaca.@gmail.com, beberapa puisinya masuk buku KRONIK SEJARAH SASTRA INDONESIA DI MALANG 1991 yang di tulis prof. Suripan Sadi Hutomo dosen IKIP Malang dan IKIP Surabaya. Kumpulan puisi PERJALANAN 1989, KEMBANG KEMBAR 1989 bersama Surasono Rashar. Kumpulan puisi PERJALANAN masuk dokumentasi SASTRA MALANG bersama almarhum WAHYU PRASETYO. Puisinya pernah termuat di media lokal dan ibu kota. Sekarang tinggal di Bali. Mutiara Residen. Jln. Taman Sari 37 A. Kerobokan Kelod. Badung. Kuta Utara.