TEKS SULUH


Kamis, 14 Januari 2021

Puisi Edison P. Malau di gembok 2021

 Edison P. Malau


Indonesia Bangkit


Ketika merasakan nafas doa Pertiwi

Saat irama pujanya yang berpadu cipta kepada Illahi

Sewaktu menerima pesan Binatang Jalang yang menyeringai

Kerja belum selesai!! menghitung ribuan nyawa untuk sebuah arti

 

Indonesia bangkit

Amanah dan pesan tulang-tulang liar

Titah yang disampaikan dalam hening di malam sepi

Ikrar yang diukir Bung Tomo di bulan Mei

Titisan ujung tombak runcing berair

 

Indoensia bangkit

Merupakan rasa cinta dan hormat kepada pertiwi

Mengisi selasar kosong hingga pelosok negeri

Memadukan sumpah Oktober ke seluruh belantara nusantara

Mengibarkan Merah Putih hingga dunia menghormatnya

 

Pesta Jubileum tersiar hingga negeri seberang

Terompet mengaum keras walau virus mendera

Kerja tidak lagi untuk letusan dan perang

Tugas baru tiada akhir bertambah hingga jingga merona

 

Pekikan Merdeka sapu bersih letusan mesiu

Ribuan tulang tercerai masih banyak tersisa

Jeritan nyawa berserak belum sirna ditelan waktu

Bangkitlah, teriaklah dan lepaskan semua belenggu anggara

Sidikalang, 5 Agustus 2020


Merangkai Rindu


Oh misteri yang indah walau tak tertulis

Indah mu khas walau tak berwarna

Jantung bergetar dengan teratur bagaikan rangkaian bunga

Sukma melebur mengoyak fameo hingga batas

 

Rindu, tersusun rapi di peraduan taman

Meliuk dengan baku hantam angin sepoi

Bergejolak meski dipadamkan api

Merangkai dan bertepi di bibir halaman

 

Rindu, membara dengan berseminya susunan kata

Bergema, bergolak menggulung angan

Hati penakluk runcingkan cakar cengkraman

Bangkitkan niat merangkai rindu siulan sukma

 

Esok dan lusa, aku masih di sini

Merangkai rindu gejolak metaporfosis

Merangkul jentik semaian cinta Ilahi

Merambat rajutan kisah putik bunga terbungkus

Sidikalang, 22 Agustus 2020






Edison P. Malau, lahir di Dusun Napambelang, Desa Soban, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, 1 Maret 1977. Lulus dan tamat dari Sekolah Dasar (SD) 030372 Soban tahun 1990. Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselesaikan tahun 1993 dari SMPN 1 Siempat Nempu. Melanjut ke Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri 1 Sidikalang dan lulus pada tahun 1996.

Sejak kelas 2 SMP, penulis sudah mulai suka menulis. Tulisan konyol sering tertulis di dinding sekolah dan rumah dengan kata-kata yang dianggap bagus saat itu dan berharap dibaca oleh banyak orang. 

menulis di media cetak terbit 2 kali seminggu, terbit mingguan, terbit harian dan sampai saat ini masih aktif menulis di Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) terbit di Medan Sumatera Utara, Jl Brigjen Katamso, Medan. Penulis pernah meraih Juara Harapan III pada Lomba Karya Tulis Jurnalistik tahun 2009 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Tulisan dengan judul “Mengangkat Mutiara Bumi Turang” mendapat nominasi saat itu. Selain itu, tulisannya juga telah terbit di Harian Analisa dengan judul “Berkeliling Tao Toba”.

Sejak tahun 2016  mengajar Jurnalistik di 2 sekolah yang berbeda, SMA St Petrus Sidikalang dan SMPN 1 Tigalingga.