M. Johansyah
Igau Kata Di Atas Luka
Terlalu banyak cemas disembunyikan
di ujung-ujung gang
di atas trotoar
di jalan toll
di keramaian manusia
seakan sungkawa kian tak berarti
menjepit malam, agar takbicara
Lidah kejujuran terkunci belenggu kekuasaan
kerdip lampu jalan menjadi saksi
hanya mampu menulis dalam hati
segala bukti bagai sayap-sayap laron
berterbangan, ke rumah pengadilan
sedang sayap-sayap keberanian terbakar perseteruan
nun sehembus nafas melayang sia-sia
Meraka punya kata-kata
untuk meluruskan kebenaran
bukan menyempurnakan kenistaan
keadilan demi keadilan diciderai
menjadi cermin ketamakan
lalu, apa yang bisa dikatakan?
cuma igau di atas luka berdarah – puisiku pun
menyimpan tangis dan potret duka cita
(manakah yang lebih keruh dari pikiran keji)
Batulicin, 15/12/2020#22.49wita
M. Johansyah berdomisili di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu – Kalimantan Selatan. Aktif menulis sejak SMP hingga sekarang. Turut membidani lahirnya Komunitas Sastra, yakni Bagang Sastra Tanah Bumbu sebagai ketua pada periode 2016 s/d 2018. Komunitas yang mewadahi penulis puisi, cerpen, novel, esai dan theater se Kabupaten Tanah Bumbu. Keberadaannya mampu mendongkrak dunia literasi dan karya sastra, sebagai berikut :; 1. Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu Tragedi Buah Manggis (2011); 2. Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu Bentara Bagang (2012);3. Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu Silhuet (2013); 4. Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu Mengurai Ombak Mengapai Riak (2016); 5. Kumpulan Cerpen Penulis Tanah Bumbu Coklat Mappanretasi (2016); 6. Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu Percakapan Laut Di Sungai Kusan (2016); 7. Antologi Puisi Bersama Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) sejak thn. 2011 s/d 2020
8. Antologi Puisi Penyair Kalimantan Selatan Hutan Hujan Trofis (2016); 9. Antologi Puisi Nasional Banjarbaru Rainy Day Literary Festival (2018)
10. Antologi Puisi Nasional Banjarbaru Rainy Day Literary Festival (2019); 11. Antologi Puisi Penyair Kalimantan Selatan Sepanjang Siring Laut (2018)12. Antologi Tadarus Puisi Banjarbaru se Kalimantan Selatan (2018 & 2019); 13. Antologi Puisi Meratus Nyanyian Rindu Anak Banua kerjasama Prodi Pendidikan IPS ULM Banjarmasin (2020)
14. Antologi Bersama Penyair Indonesia Mencatat CORONA (2020); 15. Antologi Bersama Penyair Nasional Sayur Mayur (2020); 16. Antologi Puisi Kuliner Nasional Gabin Barandam (2020)