TEKS SULUH


Kamis, 14 Januari 2021

Puisi Dedi Wahyudi di gembok 2021

 Dedi Wahyudi,

Jembatan Rindu 


Ada jembatan rindu di antara kita

Aku di sini engkau di sana

Kapankah kita dapat bersua

Rasa rindu menggumpal tebal di kalbu

Sudah lama kita tidak bertemu

Karimun, 04072019

Dedi Wahyudi,


Perjalanan ke Negeri Kapuk


 Hari ini aku sangat mengantuk

Mungkin karena kerja yang sangat menumpuk

Mungkin juga karena putaran kipas angin yang menusuk-nusuk

Mungkin juga karena sudah saatnya untuk menuju ke negeri kapuk

Mungkin karena saat ini aku mulai menjadi orang yang paling sibuk

Mungkin karena kerjanya hanya duduk

Ditemani dengan satu porsi sate padang yang ditusuk-tusuk

Juga secangkir kopi buatan Pak Datuk

Yang warungnya terletak di simpang jalan Terubuk

Kopinya membuat diriku sedikit mabuk

Mabuk membuat diriku bermimpi buruk

Datanglah dua orang polisi lalu aku langsung diciduk

Kemudian aku terbangun seketika itu aku duduk

Rupanya aku hanya bermimpi cukup teruk

Begitulah cerita perjalanan ku negeri kapuk

Tbk,11032018


Dedi Wahyudi,S.Pd ini lahir di Teluk Air Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, 12 Januari 1975. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan suami istri yaitu H.Tulus Susilo dan Hj.Sumiyati. Alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Pekanbaru tahun 2001.Sekarang menjadi seorang pendidik di SMP Negeri 3 Karimun.

Telah menghasilkan dua (2) buah buku antologi puisi solo yang berjudul Filosofi Sandal Jepit dan Secawan Kopi dan Sebungkus Roti pada tahun 2017. Tahun 2018 telah menghasilkan buku antologi puisi yang berjudul Kutemukan Cinta di Sagusabu, Gurusiana Yang Membahana, dan Menulis Tanpa Batas..Menulis puisi sejak bulan Desember 2015 sampai sekarang.Telah menghasilkan 700-an judul puisi sampai hari ini.Lelaki ini  mempunyai resolusi  yaitu menulis puisi hingga seribu (1000) judul. Lelaki ini diamanahi sebagai Ketua MGMP Bahasa Inggris SMP Rayon 1 Kabupaten Karimun. Hobinya adalah menulis puisi, mendengarkan musik, bermain tenis meja,  menyenangi fotografi, berkebun dan membaca Al Quran.

Penyair ini tinggal di Meral Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau 29666.