TEKS SULUH


Senin, 18 Januari 2021

Puisi Beti Novianti di gembok 2021

 Beti Novianti


Marlborough


Kami duduk menyaksikan samudra 

dari pesisir tapak paderi

di atas bukit buatan

sambil mengunyah bay tat yang baru kami beli di dekat perkampungan percinaan yang lengang

angin seolah paham kisah ini 

kisah yang panjang 

serta tak pernah lupa pada Robert Hamilton

yang masih memancarkan cahaya dari matanya dan membarakan api

kami masih menguyah kenangan demi kenangan dari mesiu yang bisu, senjata yang kehilangan peluru 

seakan ingin melupakan

mencoba menelan semuanya tapi terlalu keras bagi kami

sekarang kami masih duduk menikmati biru hari 

menatap bayang bayang langit 

dari laut yang jernih

pohon cemara yang menjadi saksi akan hari yang tak pernah kembali

dan ombak yang menepi seakan memberi kode kepada pengunjung tentang arti yang datang dan yang pergi

serta kebahagian yang selalu pasang surut

Mukomuko, 2020


Beti Novianti, puisinya mengisi berrbagai antologi Bersama nasional. Penyair ini tinggal di Mukomuko.