Beti Novianti
Marlborough
Kami duduk menyaksikan samudra
dari pesisir tapak paderi
di atas bukit buatan
sambil mengunyah bay tat yang baru kami beli di dekat perkampungan percinaan yang lengang
angin seolah paham kisah ini
kisah yang panjang
serta tak pernah lupa pada Robert Hamilton
yang masih memancarkan cahaya dari matanya dan membarakan api
kami masih menguyah kenangan demi kenangan dari mesiu yang bisu, senjata yang kehilangan peluru
seakan ingin melupakan
mencoba menelan semuanya tapi terlalu keras bagi kami
sekarang kami masih duduk menikmati biru hari
menatap bayang bayang langit
dari laut yang jernih
pohon cemara yang menjadi saksi akan hari yang tak pernah kembali
dan ombak yang menepi seakan memberi kode kepada pengunjung tentang arti yang datang dan yang pergi
serta kebahagian yang selalu pasang surut
Mukomuko, 2020
Beti Novianti, puisinya mengisi berrbagai antologi Bersama nasional. Penyair ini tinggal di Mukomuko.