Aloysius Slamet Widodo
(Puisi Irit Kata)
Puisi Politik Irit Kata
PUISI SOEKARNO 1
“ politik adalah panglima”
PUISI SOEKARNO 2
"Pancasila "
PUISI SOEKARNO 3
" oh ..... wanita "
PUISI SUHARTO 1
" stabilitas adalah panglima "
PUISI SUHARTO 2
" petrus ."
PUISI SUHARTO 3
" enak zamanku to?"
PUISI HABIBIE 1
" teknologi adalah panglima "
PUISI HABIBIE 2
" tetuko ......,
sing tuku ra teko teko
sing teko ra tuku tuku "
PUISI GUSDUR 1
“Demokrasi adalah panglima”
PUISI GUSDUR 2
" DPR ini seperti Taman kanak2 "
PUISI GUSDUR 3
" gitu aja kok repot"
PUISI IBU MEGA 1
" diam itu emas "
PUISI IBU MEGA 2
" dia itu petugas partai "
PUISI SBY 1
" citra ...citra ...citra "
PUISI SBY 2
" Walau auto pilot
pertumbuhan paling tinggi "
PUISI SBY 3
"lebaran Kuda"
PUISI JOKOWI 1
"kerja... kerja ....kerja
PUISI JOKOWI 2
" Nawa cita "
PUISI JOKOWI 3
" rapopo"
PUISI WAKIL RAKYAT 1
"interupsi !"
PUISI WAKIL RAKYAT 2
" tak ada lawan tak kawan sejati
Yang ada kepentingan yang abadi”
PUISI PARTAI DEMOKRAT
"gelengkan kepala dan katakan tidak !"
Tapi banyak kader masuk penjara
PUISI PDIP
" menangpun..... tetap oposisi"
PUISI PARTAI GOLKAR
" aku tak sanggup jadi oposisi "
PUISI PARTAI GERINDRA
" wah koalisi mreteli"
PUISI PKS
" sapi oh sapi....!"
PUISI SEORANG POLITISI
"janjinya seperti susu tetangga
gede dan empuk tapi tak bisa dipegang "
PUISI PRABOWO 1
" dia itu presiden boneka"
PUISI PRABOWO 2
“ bocor... bocor”
PUISI PRABOWO
“Indonesia bubar “
PUISI SETYO NOVANTO 1
Dulu "tak tersentuh"l
PUISI SETYO NAVANTO 2
Sekarang " mengaduh"
PUISI ANIS 1
"rumah tanpa DP"
PUISI ANIS 2
“ naturalisasi”
PUISI AHOK 1
"babi ...anjing ....tai ...!"
PUISI AHOK 2
" surga bukan dibawah telapak kaki ibu
tapi surga ada dilantai ketujuh..Aleksis"
PUISI A SLAMET WIDODO
" Asuuu"
A Slamet Widodo
Jakarta,17 Juli 2017
Aloysius Slamet Widodo, lahir di Solo, 29 Februari 1952, Penyair ini dikenal karena puisi – puisi mbeling-nya yang membuat orang tertarik untuk membaca. Karya antara lain Potret Wajah Kita (Jakarta, 2004),Bernapas Dalam Resesi (Jakarta, 2005),Kentut (Jakarta, 2006),Selingkuh (Precil Production, Jakarta, 2007), Namaku Indonesia (Pena Kencana, Jakarta 2012). Penyair ini tinggal di Jakarta