TEKS SULUH


Minggu, 10 Januari 2021

Puisi Pri Gurit di Gembok 2021

 Pri Gurit 


Suara-suara


Gelombamg menerjang karang

Pecah membelah sudah

Suara pergi ditelan sepi

Riak bersorak

Diam terbuai membelai pantai

Kajen 121220

PUISI JIWA

Dia yang berdoa tanpa suara

Yang menapak tiada jejak

Yang resah penuh desah

Yang berontak tak bersorak

Berjuta tanda menggurat makna

Dari sebuah kata

Menembus langit biru

Hanya kau yang tahu

Aku hanya bayangmu

Kajen 121220












Pri Gurit adalah nama pena. Lahir di Kendal 11 Oktober 1955. Mantan PNS ,fungsionaris Dewan Kesenian Daerah ( DKD) Kab.Pekalongan yang membidangi Sastra dan Teater juga sebagai pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional ( FK METRA ) Kab.Pekalongan seksi Pertunjukan.Aktif sebagai Penggiat di komunitas MAIYAH SULUK PESISIRAN Pekalongan salahsatu simpul MAIYAH NUSANTARA dibawah komando MH AINUN NADJIB.Menulis puisi sejak duduk dibangku SMA bersama Penyair AHMADUN YH yang teman satu kelas dan sebangku.Prestasi yang pernah diraih sebagai Juara 1 Poetry Reading tk.pelajar SMA se kab.Kendal pada Th.1973 dan 1974 duakali berturut-turut. Selain bersastra juga berteater. Di usianya yg sudah uzur masih meluangkan waktunya untuk membina dan melatih Teater di SMP dan SMA.