Prayit. Sp
Puisi
Di tabiat melati
Puisi-puisi bermekaran
Mewarnai gelombang jaman
Manusia dari segala angkatan
Harum biru warna langit
Menjadi candu para penyair
Asmara dan dinamika sosial
Memekarkan puisi menjadi daya ilustrasi
Di dalam puisi mekarlah melati
Penuh hati dan tanda diri
Jaman pun seperti matahari
Tumbuh dan berkembang tanpa interupsi
Pekalongan, 28 Oktober 2020
Nanti
Nantilah nanti
Usai aku menari
Kita mengaji
Sebab nanti aku tak menanti
Kelak dan kini
Pasrah pada janji Gusti
Nanti o nanti
Mendaki ke puisi
Memahami maulid diri
Nanti ya nanti
Pilah tanpa pilih
Memuji dalam kemudi
Nantilah nanti
Usai menari
Aku pasti mati
Pekalongan, 28 Oktober 2020
Prayit. Sp atau Sastra Paramatathya adalah penulis otodidak kelahiran Kota Pekalongan Jawa Tengah. Selain menulis ia juga aktif menekuni dunia teater. Banyak naskah, artikel dan puisi yang telah dia tulis. Dan dua buah buku antologi yang terbit pada januari 2019, yakni Antologi Maliya dan Antologi Fragmen Timur Pulau Jawa (Negarakertakala) menjadi bukti eksistensinya dalam menulis dan bersastra.