TEKS SULUH


Minggu, 10 Januari 2021

Puisi Prayit Sp di Gembok 2021

 Prayit. Sp


Puisi


Di tabiat melati

Puisi-puisi bermekaran

Mewarnai gelombang jaman

Manusia dari segala angkatan


Harum biru warna langit

Menjadi candu para penyair

Asmara dan dinamika sosial

Memekarkan puisi menjadi daya ilustrasi


Di dalam puisi mekarlah melati

Penuh hati dan tanda diri

Jaman pun seperti matahari

Tumbuh dan berkembang tanpa interupsi


Pekalongan, 28 Oktober 2020





Nanti

Nantilah nanti

Usai aku menari

Kita mengaji


Sebab nanti aku tak menanti

Kelak dan kini

Pasrah pada janji Gusti


Nanti o nanti

Mendaki ke puisi

Memahami maulid diri


Nanti ya nanti

Pilah tanpa pilih

Memuji dalam kemudi


Nantilah nanti

Usai menari

Aku pasti mati

Pekalongan, 28 Oktober 2020


Prayit. Sp atau Sastra Paramatathya adalah penulis otodidak kelahiran Kota Pekalongan Jawa Tengah. Selain menulis ia juga aktif menekuni dunia teater. Banyak naskah, artikel dan puisi yang telah dia tulis. Dan dua buah buku antologi yang terbit pada januari 2019, yakni Antologi Maliya dan Antologi Fragmen Timur Pulau Jawa (Negarakertakala) menjadi bukti eksistensinya dalam menulis dan bersastra.