TEKS SULUH


Jumat, 22 Januari 2021

Puisi Arya Arizona di gembok 2021

 Arya Arizona 


Berita Hari Ini 


Perlahan-lahan kita membuka gerbang neraka

disaat manusia buas akalnya

dia...mereka lebih kejam dari iblis

tega membunuh dan membakar saudaranya

atas provokasi mengatasnamakan surga

aku melihat itik-itik warna-warni

patah sayapnya,dijadikan mainan bocah nakal

kemudian itik malang itu mati perlahan-lahan

tanpa bersisa sesal di mata bocah nakal dan orang tuanya

sungguh biadab dan dajjal pun mulai tertawa

penghuni hutan lari berhamburan,rumahnya dibakar

untuk perluasan lahan dan kemajuan industri

penghuni rumah mengusir kucing kurus secara paksa seperti maling

tak dapat makanan dan air pun susah dia dapat

tanah kini jadi aspal dan jalan batako

kucing susah buang pup

apa kita menunggu datang karma!

mari jaga dunia dan seisinya!

Rumah tusuk sate,22 agustus 2017










Arya Arizona 


Sepatu pink berhak tinggi


Angel berkali-kali kau duduk di teater itu

tidakkah kau bosan

kau memayungi hujan di hati bocah kecil

haluan mulai menjadi penghargaan akan cipta

dan lagu dari band NOAH mulai kalah

ini adalah tombak beroda yang berkaitan

dan perjalanan adalah takdir yang membawa anugerah terindah

biarkan mengering tinta bolpoin ini

tapi nafas putihmu menyebar ke pelosok kota ini

sepasang kartu yang tak mampu terlihat

dan gejala dari kesombongan kepiting

kau berhasil bernyanyi dan mengalahkan notasi yang tersedia

bergelantungan mimpi atau impian

di sepatu pink berhak tinggi yang indah poncol.

28 mei 2013


Arya Arizona , puisinya termasuk dalam beberapa antologi nasional. Namanya dicatat di Lumbung Puisi sastrawan Indonesia dalam beberapa antologi Bersama nasional. Penyair ini tinggal di Pekalongan.