TEKS SULUH


Minggu, 10 Januari 2021

Puisi Oka Miharza di gembok 2021

 Oka Miharza


Lelaki Desember

Lelaki desember adalah

tempat bersinggah kapal-kapal rindu

melepas sauh membuang  imbas asap dan residu

lautpun tersiram kelu

tak menentu

desember melebar debur ombak

meretas asa dan harap detak

aku tersungkur di tanah petak

jadi hamba tuhan tubuhku retak

hancur lebur ke dalam kotak

mati dan hidup jantungku berdetak


 desember rerantingnya semakin menguning

bulu matanya  tertiup hening

disapu buaian sahdu daun-daun  kemuning

sempat membuat mataku nanar remang

redup hampir gelap memandang

runduk terduduk  bersimpuh

pasrah biarkan desember melantunkan lagu dari getar-getar senar gitar

merdu guyup ke rimba padang-padang


 mungkin hingga senja hari yang masih meradang jalang

itulah aku sayang

aku ingin meraih mimpi berkarya

tanpa batas

aku tak ingin lenyap begitu saja

tertelan genangan lumpur alam fana

hadirku selama- lamanya , pasti

Pelaihari, 25 Desember 2020        

Lapar Aku


Lapar aku

lapar mengiris perut

usus terburai kecut

lidah terpaksa berucap kusut

bunyinya menyerupai cicitan pipit


di  hamparan sawah terseret ke parit

maksud hati menemukan bibit

hebat unggul ternyata pil.pahit

perhelatan mengarit

gagal akibat dirubung ulat-ulat

batu teki kalah apalagi yang lain merambat bagaikan pukat

setelah selesai berputar melangkah pucat

sang penyair yang terkawal ketat

angguk-angguk manggut

dan tersenyum cemberut

aku lapar merekam

peristiwa itu

sebelum terlanjur berlalu

kusimpan dan kutitipkan kisahnya

dalam bait-bait sajak

rasanya aku semakin lapar

Sungai Loban ,28 Desember 2020








Oka Miharzha S , adalah Nama Pena Penyair Drs.H.Abdul Karim, MM Lahir pada tanggal 6 Desember 1961 di Lereng Meratus Birayang Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah KalSel, ia asli putera  Suku Dayak Meratus. Mulai belajar menulis puisi sejak tahun 1975  antara lain di SKH Banjarmasin.Post SKH Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Media Masyarakat , Media Kalimantan, Tabloid Wanyi, Mata Banua ( Terbitan Banjarmasin) Kaltim Post ( Balikpapan/ Samarinda) Kedaulatan Rakyat ( Yogyakarta )   SKH Merdeka. SKM Swadesi, SKM Simponi, SKM Terbit, SKM Sinar Pagi Minggu,SKM Berita Minggu Film dan Suara Karya ( Jakarta) Tabloid Bersujud ( Terbitan Pemkab Tanah Bumbu), Pelaihari Post dan via medsos Fb Damang Tanbu. Memasuki FKIP ULM Banjarmasin S2 Manajemen Sumber Daya Manusia STIEPANCA SETIA Banjarmasin. Buku kumpulan puisinya Hampa ( 1990) dan Sungai Kenangan ( 2010) Mengikuti lebh dari 40 antologi bersama yang diselenggarakan berbagai komunitas baik regional maupun nasional eperti :Antologi Dahaga Banjarmasin Post 1981 dan 1982, Antologi  Puisi Banjarmasin ( 1990 )Tamu Malam ( Himsi/ Taman Budaya Kalsel ,1992)Antologi Puisi Festival Poesi Sekalimantan( HIPSI KalSel & Banjarmasin.Post ,1992) Bertahan Di Bukit Akhir( Penyair Hulu Sungai Tengah 2008) Sungai Kenangan ( ASKSIX Banjarmasin,  2012)Tadarus Remvulan ( ASKS X Banjarbaru ,2013) Siluet Rumah Laut ( Antologi Puisi Penyair Tanah Bumbu ,2014) Elegi RinduSenja Di Rumah-Rumah Bagang ( Antologi  Puisi Penyair Tanah Bumbu, 2015)