Supianoor
Ku Ingin Wariskan Puisi
Aku tak punya harta yang berlimpah
emas batangan maupun butiran kilau permata
namun aku ingin mewariskan beberapa bait puisi
yang tak dapat kau jual untuk memperkaya diri
namun bait-bait itu bisa dilantunkan kapan saja
di mana saja
baik bergaya maupun tubuh kaku tak meliuk
bisa keras dalam diampun tak apa
Aku tak punya apa-apa
hanya bisa merangkai diksi-diksi cinta
untuk kenang-kenangan di masa datang
bisa kau timang-timang atau kau buang
Puisiku tak indah
namun penuh gelora cinta
karena cinta adalah masa depan
yan g bisa memberi senyum kehidupan
karena tanpa cinta
silsilahpun terputus keturunanpun pupus
tangisan dan rengek bocah tak ada
hidup yang penuh kebencian
hanya mematikan peradaban
dan anak-anak terbuang tanpa inang
Tanah Bumbu, 10 September 2020
Supianoor
Bahagia Itu
Bahagia itu
seperti burung kolebri
bebas terbang dari bunga ke bunga
mengisap madu tanpa merusak kelopak
bahkan bungapun berbahagia
karena serbuk sari bisa bertemu putik
sehingga terjadi percintaan tak terduga
lahirlah estafet generasi kehidupan
Bahagia itu
seperti burung kolebri
selalu bernyanyi di manapun berada
di samping jendela maupun ranting meranggas
walau bulu kelimis keciprat embun pagi
kepak sayap indahnya terus mempesona
Bahagia itu
tak seperti pungguk rindukan bulan
walau terus bernyanyi dan terus berharap
cita-cita ditinggi cakrawala
walau bulan menjanjikan senyuman
namun mustahil tergapai mustahil tercapai
Tanah Bumbu 12 September 2020
Supianoor dilahirkan di Kusan Hulu, sebuah kecamatan yang berada di pelosok Kalimantan Selatan pada tanggal 1 Juli 1969. Penikmat Sastra sejak bangku SMP. Sekarang bertugas sebagai Kepala Sekolah di SMPN 4 Kusan Hulu Puisi-puisinya terdapat dalam antologi bersama Buitenzorg Bogor Dalam Puisi Penyair Nusantara (2017), Berbagi Kebahagiaan (2019), Surak Sumampai (2019) dan Corona (2020) , Rindu (2020), Hujan itu Selalu Melukiskan Rindu (2020), Berguguran Ranting Harapan (2020), Ramadan Kareem (2020),Sampah (2020), Love In Silence And Memories (2020), Filosofi Rindu (2020), Lantunan Doa Rakyat (2020), Sapardi Dalam Kenangan (2020), Menikah Yang Menikam (2020), Gabin Barandam (220), Tribute To Soni (2020) serta beberapa antologi bersama lainnya dalam proses penerbitan. Sekarang tinggal di Desa Binawara RT.006, Kec. Kusan Hulu Kab. Tanah Bumbu 72272 Kalimantan Selatan. Bisa dihubungi di no Hp/WA 081348562835 atau Email smpn2kusanHulu@yahoo.com