Wyaz Ibn Sinentang
Menggembok Momentum
Kotaku enggan membenahi wajahnya
lubang menganga sepanjang jalan
lucunya parit-parit ditimbun rapat
sungai dibiarkan tercemar limbah pabrik
Kotaku malas memoles penampilannya
lembek hingga subur karaoke-karaoke
tak peduli dengan celoteh membangun
lapak-lapak liar menjamur kota pun lumus
Akh, kotaku memang keras kepala
program sudah ditata terbengkalai
pembangunan digadang tak berarti
siluman pada ikut mendompleng
O - kotaku jika nanti aku terpilih
jadi penguasa bukannya pengusaha
akan kugembok gerakmu biar manut
agar puisiku ini meresap di otakmu
Bumi Ale-Ale, 22 Agustus 2020
Wyaz Ibn Sinentang
Sajak-sajaku Tak Kugembok
Kuciptakan bait-bait sajak karena nurani
diksi-diksi pun terangkai dengan ikhlas
kesampingkan nilai beraroma pungutan
melas memang tapi itu konsekuensinya
Kurangkai kata-kata indah untuk bahagia
makna berjumpalitan juseru luar biasa
tiada terlintas merengkuh ketenaran
tak patut diumbar biar mengalir sendirinya
Sajak-sajakku liar berkeliaran semaunya
tergantung di mana rasa hati berpihak
di tempat sampah tak jadi masalah
di lorong prostitusi pun sudah jamak
Biarkan dia tanpa gembok berekspresi
bereksperimen mencari yang terbaik
loyal di jalannya sendiri tanpa dikurasi
dedikasikan bagi kemaslahatan jiwa
Bumi Ale-Ale, 22 Agustus 2020
WYAZ (Wahyudi Abdurrahman Zaenal) IBN Sinentang lahir di kota Pontianak tanggal 24 April 1966. Mulai berkarya sejak tahun 1980. Karyanya pernah dimuat di beberapa media lokal, nasional/luar pulau, negeri jiran, baik cetak maupun online.
Karyanya juga terangkum dalam beberapa antologi dan cerpen bersama; IJE JELA (DKK Batola, 2016), RINDU RENDRA (2019), DANDANI LUKA-LUKA TANAH AIR ( Numera, 2020), TADARUS PUISI IV (Lumbung Puisi Sastrawan, 2020), PUISI SAMPAH (Lumbung Puisi Sastrawan, 2020) dll. Antologi puisi tunggalnya, antara lain; BERSAMA HUJAN (2011), HIJRAH (2012), NYANYIAN LILIN PUTIH (2012), PERJALANAN SAJAK BULAN KOSONG (2013), REKAH CAMELIA DI LANGIT DESEMBER (2014), TIGA IBU (2016). Kumpulan cerpen tunggalnya PUING (2014).
Menetap di kota Ketapang (Kalimantan Barat), Jl. Gatot Subroto Gg. Hadi No.A6, Payakumang