TEKS SULUH


Selasa, 05 Januari 2021

Puisi Tono di Gembok 2021

 Tono


Tak Berlalu


Detak waktu bertalu

Berkejaran jarum jam tak berlalu

Dari bayang diri di belakang hingga menghilang

Kemampuan diri diuji

Ketegaran jiwa membara

Meski corona menyerang

Semangat tak boleh padam

Cita-cita terpendam pantang ditinggalkan

Berjuang sendiri tiada berarti

Jika Bersama lebih bermakna

Jalan bergandengan lari pun berkejaran

Bak putaran roda dengan pengayuhnya

Hilangkan arogan pun menang sendiri

Karena Bersama perlulah kini

Insan dunia tak berdaya

Tak juga berjaya

Jika restu dari-Nya tak dipunya

Menilik bersimpuh diri dan bermunajatlah

Kiranya Tuhan memberkati


Daring


Daring selalu terpampang di layar HP atau laptop

Mata menatap tak henti-henti

Matapun tak mau terpejam sesaat

Jemari menggelitik abjad keyboard

Ragaku mendongkrak waktu demi waktu


 Daring…

Getar dan suaramu terlontar di HP atau Laptop

Bayang-bayang terbawa angin berdiri di benakku

Deretan abjad berjajar teratur

Suaramu membisik dalam telingaku

Jiwa dan raga beriringan memacu


Daring…

Tak pernah berjanji kepada jiwa

Untuk menerjemahkan gelitikan abjad

Daring…

Tak pernah berjanji kepada raga

Untuk mengembalikan bisikan-bisikan


 Daring adalah bel sekolah berdering saat waktunya

Selalu dituding atau dinantikan para siswa

Sambil berkata “ Daring! Daring! Daring!

Daring memang di layar HP atau Laptop

Tetap selamanya terkenang di benakku


Tono, lahir di Blora 25 Agustus 1982. Penulis merupakan guru SD Negeri Kentong, Cepu Blora. Ketertarikannya dalam menulis puisi sejak tergerak mengikuti kegiatan guru menulis puisi oleh Bengkel Puisi Perruas. Hobinya menulis puisi makin tersalurkan ketika bergabung di Komunitas Yuk Menulis (KYM). Suatu kebanggaan ketika beberapa karyanya dapat bersanding dengan sastrawan-sastrawan Indonesia. Sebagai seorang guru, penulis ingin memberikan teladan agar siswa juga harus semangat berkarya.